Tampung peserta didik Sesuai Zonasi

DPRD Harap Sekolah Transparan Lakukan PPDB 

Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafis

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafis meminta pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dimulai hari ini bisa dilakukan secara transparan oleh pihak sekolah. Dijelaskan Zulfan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, maka dihimbau para orang tua atau wali murid untuk memilih sekolah yang betul-betul bisa menampung peserta didik sesuai sistem zonasi yang telah ditetapkan


''Kita meminta kepada orang tua untuk memilih sekolah yang betul-betul bisa menampung anaknya sesuai dengan sistem zonasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Jangan pula orang tua memilih sekolah yang favorit di luar zonasi, sehingga nantinya anaknya tidak lulus dalam penerimaan siswa baru. Makanya orang tua harus mengetahui zonasi agar anaknya bisa masuk di sekolah sesuai dengan tempat tinggalnya,'' terang Zulfan Hafiz, kepada wartawan, Senin (1/7/2019). Ditambahkan Zulfan, memang nilai tidak ada kendala bagi siswa tempatan yang ingin masuk disekolah tempatan, tetapi sekolah juga memiliki kuota sehingga tidak bisa semua anak tempatan yang bisa masuk di sekolah tempatan.

''Kalau jumlah tamatan SD sebanyak 15 ribu dan kuota untuk penerimaan siswa SMPN sekota Pekanbaru hanya 8 Ribu an, maka mau tidak mau orang tua yang anak tidak bisa masuk sekolah negeri maka harus masuk sekolah swasta. Kalau dipaksakan semuanya sekolah negeri kan tak mungkin,'' sebut Zulfan Hafiz.  Untuk itu, Zulfan juga menghimbau orang tua siswa untuk jeli dalam memasukan anaknya di sekolah tempatan. ''Bagi pihak sekolah juga harus transparan untuk menerima siswa tempatan. Sehingga kedepan tidak ada masalah terkait penerimaan siswa baru tersebut,'' harap Zulfan Hafiz.(Mm/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar